Selasa, 03 November 2009

Imagine part 1

Imagine part 1
Aku membuka mataku perlahan sehingga aku bisa melihat dunia luar, aku sungguh terkejut dengan apa yang aku lihat. Aku berada di pinggir sungai yang sangat luas sekali, warna langit yang baru saja menurunkan hujan membuatku merasa tenang dan merasakan hal yang begitu hebat. Air sungai yang mengalir pelan dan juga airnya yang jernih menghanyutkan pikiranku yang begitu terpukau dengan keadaan sekitar. Bunga yang segar terbawa oleh arus yang perlahan, semakin indah saja apa yang sedang aku pandang ini. Lalu diatas kepalaku berdirilah sebatang pohon yang begitu besar dan sangat rindang walaupun daunnya berguguran dan hanyut oleh air sungai itu. Batu-batu yang begitu unik dan bulat menambah lengkap dari semua yang ada di situ. Aku pun berdiri secara perlahan dan aku berjalan di tepi sengai dan menghampiri air sungai yang jernih dan segar itu, lalu aku mencicipinya, rasanya segar sekali belum pernah aku meminum air yang segar seperti ini. Aku berjalan perlahan ke tengah sungai itu dan aku berenang dengan kesendirianku saat itu. Tak lama kemudian aku terdiam dan termangu melihat ke langit biru yang bersih tanpa ada awan yang menghalangi sedikitpun. Dan akupun bertanya kepada diriku sendiri “mengapa aku ada di tempat yang indah seperti ini, kemana yang lainnya? Bukannya aku tadi sedang berperang? Apakah ini surgamu ya Allah? Dimana yang lainnya?” aku pun mulai panic dan kebingungan mengapa hanya diriku sendiri yang ada di tempat itu? Lalu aku keluar dari air sungai yang segar itu. Aku duduk terdiam dan merenung “apa yang sebenarnya sedang terjadi? Apakah benar ini adalah surga? Tapi apabila ini surge pasti ada yang lainnya, karena bukan aku saja yang berperang, apakah aku masih dalam dunia nyata? Atau aku sudah menjadi ilusi? Tidak, apa yang sebenarnya terjadi ya Allah? Dimana aku? “ ujarku dalam hati.
Hatiku mulai merasakan getaran yang aneh dan hebat, lalu aku berjalan menyusuri kedalam hutan itu, ternyata aku tidak menemukan siapapun, aku gugup dan aku menangis dalam kesendirian. Aku berteriak dan menjerit, tapi suaraku menghilang….. aku tak memiliki suara lagi, kemana suaraku? Hatiku tambah berguncang, ya Allah apa yang sedang engkau berikan padaku? Apakah ini adalah ujian? Atau sebaliknya? Aku tahu engkau menujiku dengan cara seperti ini. Aku takut ya Allah!
Aku kembali ke tempat awal, aku duduk di tepi sungai itu dan menangis sendiri………. Dan hujan pun mengguyur tempat itu dan aku tetap pada posisi duduk ku, aku menangis dan aku ingin sebuah jawaban, tapi aku…
To be continue…………